pada zaman dahulu.
disebuah perkampungan yang sangat jauh dari kota ada sebuah keluarga, namun miskin. (suami,istri dan dua hewan peliharaan yaitu anjing dan kucing)
mereka selalu kekurangan dalam hal makanan, janganpun untuk memberi makan hewan peliharaannya, untuk makan sehari hari saja mereka kesulitan bukan main.
suatu hari, pada saat mereka akan makan, ada seorang pengemis menghampiri rumah petani, dengan penampilan yang lusuh dan tubuh seperti tidak bertenaga.
pengemis itu mengetuk pintu rumah petani.
tok tok tok.... terdengar suara dari balik pintu rumah sang petani
bu,.siapa yang mengetuk pintu ditengah hari begini,... tanya sang petani
ibu juga gak tau pak,yasudah ibu bukain dulu pintunya, jawab istri petani sambil kebingungan...seraya berjalan ke arah pintu
pada saat pintu itu di buka, didapatilah seorang pengemis yang berpenampilan lusuh.
ada apa ke?? bertanya istri petani itu.....cu kake minta makan cu, kake belum makan, badan kake lemas sekali cu...sahut si kake dengan suara yang hampir tidak terdengar dikarenakan tidak bertenaga.
Ada siapa bu?? tanya si petani dari arah meja makan.
ini pak ada seorang kake minta makan, tapi makanan kita hanya sedikit.
yasudah ajak saja kake itu masuk bu. suruh makan bersama kita....kata si petani
tapi pak, makanan kita kan hanya sedikit
udah jangan tapi tapian, si kake bisa makan setengah porsi dari bapak.
yasudahlah, masuk kek....undang istri petani mengajak kake masuk , dengan wajah tidak senang.
setelah selesai makan kakek pun lekas pamit kepada petani dan istrinya.
kalo begitu kakek pergi dulu ya, ujar sang kakek.
tapi sebelum itu kakek berterimakasih karena sudah diberi makan dan minum, kakek tiak bisa membalasnya hanya saja ini ada cincin peninggalan istri kakek....mudah mudahan bisa bermanfaat bagi kalian.... tapi jaga baik baik cincin ini jangan sampai hilang, jangan sampai jatuh ketangan orang lain.
terima kasih banyak kakek, jawab istri petani sambil langsung merebut benda indah tersebut dari tangan kakek.
kalau begitu kakek pamit dulu ya..
iya kek hati hati, kata keluarga petani.
istri petani merasa sangat senang menerima hadiah dari sang kakek.
selang beberapa bulan keluarga petani menjadi sukses karena banyak nya hasil panen yang sangat bagus di musim itu, seketika petani menjadi kaya....tidak lagi kelaparan seperti sebelumnya.
lalu istri sang petani berniat menjual cincin berkilauan itu karena ingin menggantinya dengan yang lebih bagus. dengan sebuah berlian
si petani melarang untuk menjualnya karena teringat dengan pesan sang kakek....
lah si kakek gak bakalan tau, siapa tau dia udah mati atau belum ini kan udah delapan bulan sejak kita bertemu si kakek, jawabnya sinis.
yasudah terserah kamu aja bu......
sang petani dan istrinya bergegas pergi bertujuan untuk menjual cincin dan menggantinya dengan yang baru...
cincin itu pun akhirnya terjual.
namun sang petani dan istrinya tidak mengetahui kalau cincin itu adalah cincin ajaib, cincin keberuntungan.
konon katanya siapapun yang memiliki cincin itu akan mendapatkan makan yang cukup dan dapat hidup bahagia.
selang tiga bulan dari penjualan cincin. semua hasil panen petani kena hama tidak ada yang bisa diselamatkan sama sekali dari hasil panennya itu
seketika kehidupanya kembali kepada kemiskinan..
keluarga petanipun menyesali akan perbuatan nya