Kamis, 22 Februari 2018

pentingnya menjaga amanah

pada zaman dahulu.

disebuah perkampungan yang sangat jauh dari kota ada sebuah keluarga, namun miskin. (suami,istri dan dua hewan peliharaan yaitu anjing dan kucing)

mereka selalu kekurangan dalam hal makanan, janganpun untuk memberi makan hewan peliharaannya, untuk makan sehari hari saja mereka kesulitan bukan main.

suatu hari, pada saat mereka akan makan, ada seorang pengemis menghampiri rumah petani, dengan penampilan yang lusuh dan tubuh seperti tidak bertenaga.

pengemis itu mengetuk pintu rumah petani.

tok tok tok.... terdengar suara dari balik pintu rumah sang petani

bu,.siapa yang mengetuk pintu ditengah hari begini,... tanya sang petani 
ibu juga gak tau pak,yasudah ibu bukain dulu pintunya, jawab istri petani sambil kebingungan...seraya berjalan ke arah pintu   

pada saat pintu itu di buka, didapatilah seorang pengemis yang berpenampilan lusuh.

ada apa ke?? bertanya istri petani itu.....cu kake minta makan cu, kake belum makan, badan kake lemas sekali cu...sahut si kake dengan suara yang hampir tidak terdengar dikarenakan tidak bertenaga.

Ada siapa bu?? tanya si petani dari arah meja makan.
ini pak ada seorang kake minta makan, tapi makanan kita hanya sedikit.

yasudah ajak saja kake itu masuk bu. suruh makan bersama kita....kata si petani

tapi pak, makanan kita kan hanya sedikit

udah jangan tapi tapian, si kake bisa makan setengah porsi dari bapak.

yasudahlah, masuk kek....undang istri petani mengajak kake masuk , dengan wajah tidak senang.

setelah selesai makan kakek pun lekas pamit kepada petani dan istrinya.

kalo begitu kakek pergi dulu ya, ujar sang kakek. 
tapi sebelum itu kakek berterimakasih karena sudah diberi makan dan minum, kakek tiak bisa membalasnya hanya saja ini ada cincin peninggalan istri kakek....mudah mudahan bisa bermanfaat bagi kalian.... tapi jaga baik baik cincin ini jangan sampai hilang, jangan sampai jatuh ketangan orang lain.

terima kasih banyak kakek, jawab istri petani sambil langsung merebut benda indah tersebut dari tangan kakek.

kalau begitu kakek pamit dulu ya..

iya kek hati hati, kata keluarga petani.
istri petani merasa sangat senang menerima hadiah dari sang kakek. 

selang beberapa bulan keluarga petani menjadi sukses karena banyak nya hasil panen yang sangat bagus di musim itu, seketika petani menjadi kaya....tidak lagi kelaparan seperti sebelumnya.

lalu istri sang petani berniat menjual cincin berkilauan itu karena ingin menggantinya dengan yang lebih bagus. dengan sebuah berlian

si petani melarang untuk menjualnya karena teringat dengan pesan sang kakek....
lah si kakek gak bakalan tau, siapa tau dia udah mati atau belum ini kan udah delapan bulan sejak kita bertemu si kakek, jawabnya sinis.

yasudah terserah kamu aja bu......

sang petani dan istrinya bergegas pergi bertujuan untuk menjual cincin dan menggantinya dengan yang baru... 
cincin itu pun akhirnya terjual.
namun sang petani dan istrinya tidak mengetahui kalau cincin itu adalah cincin ajaib, cincin keberuntungan.

konon katanya siapapun yang memiliki cincin itu akan mendapatkan makan yang cukup dan dapat hidup bahagia.
selang tiga bulan dari penjualan cincin. semua hasil panen petani kena hama tidak ada yang bisa diselamatkan sama sekali dari hasil panennya itu

seketika kehidupanya kembali kepada kemiskinan..

keluarga petanipun menyesali akan perbuatan nya

Rabu, 21 Februari 2018

belum ada judul

one hot day, an ant was searching for some water.

Nearby, an ant toiled hard under the hot sun.

one by one he hoisted heavy karnels of corn onto his shoulders and carried them back to his nest.
to reach the spring, she had to climb up a blade of grass.

"i have to time to make music," said the ant. "i'm gathering food for the long winter ahead.
she could have drowned if a dove up a nearby tree had not seen her.

the grasshopper merely laughed. "i have plenty to eat today.

the ant moved towards the leaf and climb and climbed up there.

summer turned to autumn, autumn to winter. now the field was covered in snow.
not long after at that time, a hunter came to try shooting at dove.

but the grasshopper was no longer singing a happy song."it's freezing," he shivered.

feeling the pain, the hunter dropped his net. the dove was quick to fly away to safety.

Selasa, 20 Februari 2018

Si monyet yang sombong

Assalamualaikum.Wr.Wb

.............................................................................................

sehubung ini adalah postingan pertama saya, mohon untuk dimaklumi ya.
juga kritik dan saran dari saudara sangat saya harapkan, agar terciptanya karya yang lebih baik lagi.

ok tak perlu bertele-tele lagi, kita mulai ceritanya cekidot.....

Di suatu hutan, entah di negara mana, terdapat sekawanan monyet sedang bergelantungan di atas pohon. 
rupanya mereka sedang memperhatikan pasukan berkuda yang melintas dijalan setapak tepat dibawah pepohonan dimana tempat mereka berada.
ternyata sang monyet sedang menyaksikan kegagahan para prajurit kerajaan berkendara diatas pelana kuda, se ekor monyet pun memperagakan seperti apa kegagahan para prajurit kepada monyet yang lain. 

Hai kawan, Coba bayangkan betapa gagahnya kalau misalkan aku yang berada diatas pelana kuda dan mengendarainya, serta mengenakan pakaian perang terlebih lagi dengan sebilah pedang yang disimpan di pinggang dan tangan kanan memegang tombak...Kata sang monyet sambil memperagakan gerakan naik kuda.

hahahaha.... kawan-kawan nya tertawa terbahak bahak mendengar lamunan sang monyet yang bermimpi berada di posisi prajurit kerajaan.

kamu bercanda yah!!, tanya teman sang monyet, menunggang kuda itu bukan perkara mudah seperti yang kamu bayangkan.
lagipula sampe ngarep pake pakean perang prajurit kerajaan, yang ada kamu dimakan baju besi itu. ujar teman nya memberikan pengertian terhadap sang monyet.

oke, mungki menggunakan pakaian perang prajurit kerajaan tidak akan mungkin, karena terhalang oleh ukuran,....
hanya saja berkuda itu perkara yang mudah, baiklah aku akan membuktikan nya.

sekali lagi kawanan monyet yang lain tertawa terbahak-bahak 

udah deh jangan kebanyakan gaya, mana mungkin kamu bisa menunggang kuda, mendekati kuda saja kamu sudah takut. ucap salah satu monyet 

kalian emang hanya bisanya menertawakan saja...kata monyet itu
baiklah lihat saja nanti aku akan membuktikannya....sekali lagi kata simonyet menyombongkan dirinya.

Saat itu kebetulan ada seorang dari prajurit pasukan berkuda sedang beristirahat minum dibawah tempat monyet monyet tersebut berada.

untuk membuktikan perkataannya itu, simonyet sombong mengendap-endap mendekati seekor kuda yang tak jauh dari pohon. Hup suara monyet sigap melompat keatas punggung kuda, dan bergaya ala ala koboi texas kepada teman teman nya, teman-teman sang monyet menatap cemas dari atas pohon, khawatir terjadi sesuatu.

dengan spontan monyet menarik tali kekangan pada kuda sekuat tenaganya.   

kuda yang merasakan hentakan berat merasa terkejut, dan ia juga merasa kesakitan karena tarikan erat pada surainya. Maka sang kuda pun meringik mengeluarkan nada khas kuda pada umumnya, lalu berlari sangat kencang seraya menggoyangkan liar badannya ke kiri dan ke kanan ke atas dan ke bawah seolah kegelian.

sang monyet yang berada pada punggung kuda mulai panik, dia mulai tak tau apa yang harus dilakukan, dan lagi kuda sangat tidak terkendali.
tak lama kemudian sang monyet tak bisa mempertahankan keseimbangannya dan dai terlempar, terpelanting jatuh ketanah dengan sangat keras.

kawan nya mulai cemas dengan keadaan sang monyet yang terlempar ketanah dengan sangat keras, 

sang monyet yang terlemparpun berdiri sambil memegangi kepalanya kesakitan, sambil menggaruk ditempat yang sebenarnya tidak gatal sama sekali.

kawanan monyet yang tadi menghawatirkan temannya sontak menertawakan kebodohan temannya.

sang monyet pun tertunduk malu sambil terus menggaruk bagian yang tak gatal, sambil menahan rasa sakit yang dirasakannya.

hehehe ternyata menunggang kuda tidak semudah yang dikira...katanya sambil memalingkan muka, karena malu.

lalu seekor monyet tertua menghampiri monyet sombong itu.

"jatuh memang menyakitkan, tetapi bukan berarti dikemudian hari kita tidak akan jatuh lagi, entah kapanpun dan dari manapun. yang perlu diketahui, dan kita pelajari bersama adalah mengapa kita bisa terjatuh?? jika kita mau berusaha dan belajar dari pengalaman, maka kita tak perlu lagi takut akan jatuh (kegagalan) dikemudian hari.... 


sekian cerita pada postingan kali ini semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
mohon suportnya yah agar tetap konsisten dalam membuat postingan cerita...

Wassalamu'alaikum Wr.Wb